Jumat, 14 November 2008

Kegagalan

Filosofi kegagalan ;
  • Kegagalan mengajarkan kita untuk bergantung pada sang Pencipta.
  • Kegagalan mengajarkan kita mengenai kerendahan hati.
  • Kegaalan mengajarkan kita bahwa kita tidak selalu mendapatkan apa yang kita kehendaki.
  • Kegagalan mengajarkan kita untuk mengoreksi langkah-langkah yang kita ambil.
  • Kegagalan mengajarkan kita untuk berkarakter.
  • Kegagalan mengajarkan kita untuk bertekun.
  • Kegagalan mengajarkan kita sehingga dapat bertahan.

"Orang yang mencoba melakukan sesuatu namun gagal jauh lebih baik daripada mereka yang tidak mencoba apapun namun berhasil." (Lloyd Jones)

"Siapa yang sanggup memaksa dirinya untuk terus maju ketika upayanya mulai terasa menyakitkan, dia akan menjadi pemenang." (Roger Bannister)

Jadikanlah kegagalan sebagai proses pembelanjaran. Kegagalan juga pola seperti halnya keberhasilan. Jadi, kita tidak mungkin selalu nberhasil dan tidak mungkin pula selalu merasakan kegagalan. Kuncinya, maknailah setiap titik dalam kehidupan ini. Berjalanlah senantiasa denagan kepala tegak menatap masa depan yang lebih baik dan penuhilah hati dengan rasa syukur.

"Seperti halnya seorang petarung tangguh yang senantiasa menatap mata lawannya dengan tajam dan saksama, milikilah jiwa seorang petarung tangguh yang tidak sedikitpun memalingkan mata walaupun pukulan bertubi-tubi menghantam wajahnya. Hadapilah hari ini dengan mata yang tertuju pada keyakinan yang akan membawa kita ke masa depan yang indah." (Chandra Krisma Winata).

Selasa, 11 November 2008

Makna Salah

Bagaimana pun kesalahan kita butuhkan untuk mencapai hasil yang lebih baik. Timbulnya kesalahan adalah tanda diperlukannya cara-cara yang lebih baik. Membuat kesalahan dan bahkan gagal dalam melakukan sesuatu yang berguna adalah lebih baik daripada tidak pernah salah karena tidak melakukan apapun. Banyak orang terpelajar sangat teliti dan hati-hati memulai sesuatu. Mereka melakukan perencanaan matang, melakukan analisa dan review berulang-ulang, tetapi tak juga berani memulai karena takut salah. Padahal seandainya segera memulai, mungkin lebih banyak pelajaran yang diperoleh, baik itu berhasil maupun gagal.
Kesalahan dan kegagalan yang tidak kita hadapi dengan sungguh-sungguh, akan timbul lagi pada tempat dan kesempatan yang lain, bahkan dalam skala yang lebih besar. Kesalahan mempunyai bakat mengajak "kakaknya" (skala yang lebih besar) dalam kesempatan berikutnya jika kita sengaja menghindarinya. Dalam bahasa sederhana, jika kita "lari dari kenyataan", maka makin buruklah kenyataan yang harus kita hadapi dikemudian hari. (Mario Teguh-Buku Bambang Suharno)

Senin, 27 Oktober 2008

Keep Fight of Life

TO ALL BLOGGER
Don't Give Up for Beautiful Dream... to be best human for everything of life..^_^